Pengaruh tingkat pendidikan, pendapatan orangtua, beban tanggungan, dan budaya terhadap pernikahan usia dini di Kecamatan Wajak Kabupaten Malang / Ari Desi Mamining Pratiwi - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh tingkat pendidikan, pendapatan orangtua, beban tanggungan, dan budaya terhadap pernikahan usia dini di Kecamatan Wajak Kabupaten Malang / Ari Desi Mamining Pratiwi

Pratiwi, Ari Desi Mamining (2018) Pengaruh tingkat pendidikan, pendapatan orangtua, beban tanggungan, dan budaya terhadap pernikahan usia dini di Kecamatan Wajak Kabupaten Malang / Ari Desi Mamining Pratiwi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

v RINGKASAN Pratiwi Ari Desi Mamining. 2018. Pengaruh Tingkat Pendidikan Pendapatan Orang Tua Beban Tanggungan dan Budaya Terhadap Pernikaan Usia Dini Di Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Skripsi. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Singgih Susilo M.S. M.Si (II) Drs. Marhadi S.K M.Si. Kata Kunci Pernikahan Muda Kondisi Sosial Ekonomi dan Budaya Batasan usia pernikahan yang ditetapkan oleh BKKBN 1998 yaitu pernikahan idealnya adalah pernikahan yang dilakukan minimal 25 tahun bagi laki-laki dan 21 tahun bagi wanita. Maraknya pernikahan usia dini mengakibatkan laju pertumbuhan penduduk semakin pesat. Pada tahun 2017 Kecamatan Wajak merupakan wilayah yang memiliki kasus pernikahan dini tertinggi di Kabupten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor tingkat pendidikan pendapatan orang tua beban tanggungan budaya serta faktor yang paling berpengaruh terhadap pernikahan usia dini di Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Teori yang digunakan pada penelitian ini yakni teori pernikahan usia dini yang dikemukakan oleh Max Weber sedangkan untuk kondisi sosial ekonomi menggunakan teori Human Capital dan pendapat para ahli yakni Hatmaji Ananta dan Sadono Sukirno. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan expose facto. Jenis penelitian yang digunakan yaitu korelasional untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dengan mengunakan metode survey dalam pengumpulan data. Jumlah sampel dalam penelitian yaitu 77 responden dari empat Desa di Kecamatan Wajak yang ditentukan secara simple randem sampling. Analisis data yang digunakan yaitu tabulasi tunggal tabulasi silang serta uji statistik regresi linear berganda. Hasil analisis tabulasi dan hasil uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa secara serentak variabel tingkat pendidikan pendapatan orang tua dan beban tanggungan berpengaruh terhadap pernikahan usia dini. Sedangkan variabel budaya tidak di uji menggunakan regresi karena tidak memiliki pengaruh sehingga hanya di uji menggunakan tabulasi tunggal dan tabulasi silang. Faktor yang paling dominan memberikan pengaruh terhadap pernikahan muda adalah tingkat pendidikan dan sumbangan paling kecil adalah variabel beban tanggungan. Saran yang diajukan berdasarkan permasalahan yang berkaitan dengan pernikahan usia dini di Kecamatan Wajak yaitu 1) diperlukan adanya fasilitas yang memadai serta memberikan penyuluhan dan motivasi pentingnya pendidikan untuk masa depan 2) diperlukan adanya penyuluhan mengenai batasan usia menikah serta resiko dari pernikahan usia dini terutama pada perempuan 3) perlu adanya penyuluhan pada masyarakat mengenai program KB untuk menghindari jumlah tanggungan keluarga yang banyak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Jul 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/100027

Actions (login required)

View Item View Item