Analisis risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang (studi kasus: Desa Pandansari Kecamatan Ngantang) / Lela Wahyu Ning Tyas - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang (studi kasus: Desa Pandansari Kecamatan Ngantang) / Lela Wahyu Ning Tyas

Tyas, Lela Wahyu Ning (2018) Analisis risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang (studi kasus: Desa Pandansari Kecamatan Ngantang) / Lela Wahyu Ning Tyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Tyas Lela Wahyu Ning. 2018. Analisis Risiko Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang (Studi Kasus Desa Pandansari Kecamatan Ngantang). Skripsi. Jurusan Geografi Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Syamsul Bachri S.Si. M.Sc. Ph.D. (II) Drs. Hendri Purwito M.Si Kata Kunci Bencana Tanah Longsor Kerentanan Masyarakat Kapasitas Masyarakat Risiko Bencana Tanah Longsor Tanah longsor merupakan salah satu bahaya sekunder (lanjutan) yang dapat ditimbulkan pasca erupsi gunungapi. Desa Pandansari Kecamatan Ngantang merupakan salah satu desa yang terdampak paling parah erupsi Gunungapi Kelud ditahun 2014. Desa Pandansari Kecamatan Ngantang menjadi salah satu desa yang memiliki kejadian tanah longsor cukup sering dalam kurun waktu 2009-2015. Besarnya potensi bencana tanah longsor perlu dilakukan upaya penilaian risiko bencana tanah longsor secara menyeluruh sehingga dapat dijadikan upaya manajemen bencana untuk mengurangi dampak negatif dari bencana tanah longsor. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kerentanan kapasitas wilayah dan tingkat risiko bencana tanah longsor di Desa Pandansari Kecamatan Ngantang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis risiko bencana tanah longsor didasarkan pada 3 faktor penentu yakni faktor bahaya faktor kerentanan masyarakat dan faktor kapasitas wilayah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi wawancara dan Focus Group Discussion (FGD) untuk memperoleh data kejadian tanah longsor kerentanan masyarakat dan kapasitas wilayah di Desa Pandansari Kecamatan Ngantang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis spasial dengan teknik skoring pembobotan dan overlay weighted sum. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat risiko bencana tanah longsor di Desa Pandansari dipengaruhi oleh parameter bahaya tanah longsor kerentanan masyarakat dan kapasitas wilayah. Tingkat risiko bencana tanah longsor dibagi menjadi tiga tingkat yaitu tinggi dengan luas 557 71 ha sedang 774 49 ha dan rendah dengan luas 1118 77 ha. Masing-masing faktor bahaya kerentanan dan kapasitas memiliki karakteristik sendiri dalam mempengaruhi risiko bencana tanah longsor di Desa Pandansari. Faktor bahaya dan kerentanan dapat meningkatkan risiko bencana tanah longsor sedangkan faktor kapasitas adalah faktor yang dapat memperkecil tingkat risiko bencana tanah longsor. Diperlukan upaya pengawasan penanggulangan pengelolaan dan usaha antisipasi bencana khususnya di lahan pertanian perkebunan dan permukiman di daerah yang memiliki kemiringan lereng curam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Jul 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/100023

Actions (login required)

View Item View Item